Obat anti - TB standar telah digunakan selama beberapa tahun , dan pertahanan virus terhadap obat-obatan telah berkembang . Respon penyakit yang kebal terhadap obat anti - TB tunggal telah didokumentasikan di setiap negara yang disurvei .
Multidrug - resistant Tuberkulosis ( MDR - TB ) adalah bentuk Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri yang tidak merespon , setidaknya , isoniazid dan rifampicin , dua yang paling kuat , lini pertama ( atau standar ) obat anti - TB .
Penyebab utama dari MDR - TB adalah pengobatan yang tidak . Penggunaan yang tidak benar atau obat anti - TB , atau penggunaan obat-obatan berkualitas buruk , Semua hal-hal disamping bisa menyebabkan resistensi obat .
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri resisten gagal untuk menanggapi obat konvensional yaitu pengobatan lini pertama . MDR - TB dapat diobati dan disembuhkan dengan menggunakan obat lini kedua . Namun pilihan pengobatan lini kedua terbatas dan obat-obatan yang direkomendasikan adalah tidak selalu tersedia . Kemoterapi yang luas diperlukan ( hingga dua tahun pengobatan ) yang lebih mahal dan dapat menghasilkan reaksi obat yang parah merugikan pada pasien .
Dalam beberapa kasus resistensi obat yang lebih parah dapat berkembang . Resistan terhadap obat secara luas TB , XDR - TB , adalah bentuk Tuberkulosis resisten multi- obat yang merespon obat-obatan bahkan sedikit tersedia , termasuk obat anti - TB lini kedua yang paling efektif .
Sekitar 450 000 orang mengembangkan MDR - TB di dunia pada tahun 2012 . Lebih dari setengah dari kasus tersebut berada di India , China dan Federasi Rusia . Diperkirakan bahwa sekitar 9,6 % dari kasus MDR - TB memiliki XDR -TB .(WHO)
Pencegahan?
- Memastikan deteksi dini kasus, dan diagnosis melalui kualitas terjamin bakteriologi
- Memberikan pengobatan standar dengan pengawasan dan dukungan pasien
- Menjamin pasokan dan manajemen obat yang efektif dan
- Memantau dan mengevaluasi kinerja dan dampak;
- Mengatasi TB-HIV, MDR-TB, dan kebutuhan masyarakat miskin dan rentan;
- Berkontribusi pada penguatan sistem kesehatan didasarkan pada perawatan kesehatan primer;
- Melibatkan semua penyedia layanan;
- Memberdayakan orang dengan TB, dan masyarakat melalui kemitraan;
- Mengaktifkan dan mempromosikan penelitian.
Bagaimana dengan kita ? Apakah Kita juga dapat berperan dalam penanggulangan dan pencegahan Tuberkulosis? Tentu bisa ! dengan cara mendukung semua kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah dan pastinya menjaga kesehatan tubuh sehingga kita tidak ikut tertular Tuberkulosis dan menambah beban negara dan dokter :).
Terima Kasih atas waktunya Sahabat DewabooK Semoga Artikel ini bermanfaat untuk kalian. Amin
(h) Keren
BalasHapus