Review Botanicula – Pengalaman Bermain Yang Tidak Akan Pernah Terlupakan
Botanicula | Screenshot 13
Amanita Design yang sudah lebih dahulu terkenal dengan berbagai game di web-browser, PC, danconsole mulai pelan-pelan merambah masuk ke mobile game yang telah dipionirkan olehMachinarium yang rilis pada tahun 2011 silam. Game ini cukup banyak mendapatkan apresiasi di berbagai media luar dengan nilai review yang sangat memuaskan.
Setelah kesuksesan tersebut, mereka kemudian membuat sebuah game baru yang diberi judulBotanicula pada tahun 2012 yang lagi-lagi mendapatkan apresiasi cukup bagus. 1,5 tahun berselang, Amanita Design kemudian membuat geger para pengguna mobile game karenaBotanicula akhirnya mendapatkan porting untuk iOS, khususnya untuk iPad, dan dirilis pada tanggal 1 Mei 2014 yang lalu.
Dengan hardirnya Botanicula, artinya para mobile gamer akan bisa memainkan sebuah gamekualitas PC dalam genggaman mereka. Tentunya kualitas grafis sedikit mengalami penurunan karena kemampuan tablet yang belum begitu mumpuni jika dibandingkan dengan PC. JikaBotanicula versi PC sudah mendapatkan penghargaan yang cukup tinggi di berbagai media, lalu apakah versi mobile kali ini bisa memberikan pengalaman bermain yang sama? Mari kita bahas lebih lanjut.

Tidak Ada Penjelasan Cerita, Anehnya Tetap Dapat Dimengerti

Botanicula | Screenshot 6
Botanicula. Dari namanya mungkin kamu sudah bisa membayangkan mengenai game ini. Benar, kata botani yang digunakan dalam judul game ini memang sangat menggambarkan keadaan yang kamu temui dalam game. Kamu akan memerankan sekelompok makhluk hidup yang tinggal dalam sebuah hutan. Jangan bayangkan hutan yang ada di dunia nyata tergambar di game ini, tetapi justru hutan fantasi yang dibuat dengan sangat indah yang akan kamu temui di dalamnya.
Kehidupan damai dan tenteram dalam hutan tersebut terusik dengan kehadiran makhluk yang agak mirip seperti laba-laba. Ia mengambil setiap energi yang dihasilkan oleh pohon dalam hutan tersebut untuk membuatnya menjadi bertambah kuat. Pada saat ia ingin mengambil yang terakhir, energi tersebut terjatuh dan tidak sengaja ditemukan oleh salah satu karakter dalam game ini. Ia menyimpannya dalam tubuhnya sendiri dan bersama dengan 4 temannya yang mempunyai kemampuan unik yang berbeda-beda kamu akan menjalani petualangan untuk menyelamatkan energi yang tersisa sambil menjauh dari kejaran musuh.

“…walaupun tidak ada teks dan hanya berbentuk gambar saja, saya masih bisa mengerti dengan jelas jalan cerita di game ini.”

Bisa dibilang dari segi cerita, Botanicula tidak menawarkan sesuatu yang luar biasa. Bahkan bila kamu menelusuri lebih jauh, game ini membutuhkan daya imajinasi kamu untuk menemukan sendiri maksud cerita dalam game ini karena tidak ada kata-kata atau tulisan yang dimuat. Gameini hanya berisi cuplikan gambar yang dikeluarkan oleh binatang lain. Meskipun mereka mengeluarkan suara ketika menceritakan gambar tersebut, dijamin kamu juga tidak akan mengerti apa yang mereka bicarakan.
Walaupun begitu saya sendiri cukup terkesan akan penyampaian cerita dari sang developer karena walaupun tidak ada teks dan hanya berbentuk gambar saja, saya masih bisa mengerti dengan jelas jalan cerita di game ini.
Botanicula | Screenshot 8

Keluarkan Semua Kreativitas Kamu!

Botanicula | Screenshot 7
Botanicula | Screenshot-5-1
Botanicula menawarkan sebuah gameplay yang sudah sangat umum yaitu point ‘n’ click adventure.Game ini dibagi dalam 9 lokasi yang berbeda dengan banyak tipe puzzle yang akan kamu temui.
Sebenarnya tugas utama kamu hanyalah mengumpullkan beberapa barang yang sama pada setiap lokasinya. Misalnya saja kamu harus mengumpulkan 3 bulu yang hilang dari seekor binatang agar ia dapat terbang kembali. Nah, walalupun hanya mencari 3 benda saja, proses pencariannya ini tetap saja akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan akan membuat kamu terus berpikir, “tempat mana lagi ya yang belum saya jelajahi?“. Benar, hal tersebut dikarenakan desain level dari setiap lokasi yang disediakan di game ini terbilang cukup luas dan banyak percabangan jalan yang harus kamu pilih. Malah saya menemukan di lokasi-lokasi akhir, desain levelnya justru membuat saya kebingungan sendiri layaknya sedang berjalan di sebuah labirin.
Botanicula | Screenshot-5
Layaknya game point ‘n’ click lainnya, kamu akan cukup mudah menemukan berbagai objek yang terlihat lebih “berbeda” dibandingkan dengan lingkungannya. Inilah objek yang harus kamu selidiki apakah dari objek tersebut kamu bisa mendapatkan apa yang sedang kamu cari. Tetapi tidak semuanya seperti ini. Kalau begini, terlalu mudah dong kamu menyelesaikan game ini. Kadang kala kamu juga tidak akan menemukan benda yang kamu cari ketika tap di salah satu objek yangeye-catching, tetapi kamu mungkin akan disuguhkan sebuah cerita yang menarik, alunan lagu yang sangat enak didengar, atau malah hanya gerakan binatang yang akan membuka satu persatu ensiklopedia binatang yang ada di game ini dalam bentuk kartu.
Seperti yang saya ungkapkan di atas, kamu tidak mengendalikan karakter sendirian, tetapi kamu akan bertualang dengan 5 anggota yang berbeda-beda. Beberapa objek yang kamu cari mengharuskan kamu untuk memilih salah satu dari anggota party kamu untuk menyelesaikannya. Misalnya saja ketika ada binatang sejenis anjing yang menghalangi jalan kamu, kamu bisa memilih karater yang berbentuk seperti lidi yang mempunyai kemampuan untuk berjalan secara terbalik untuk mengambil objek yang kamu cari di ujung jalan.
Sebenarnya cara untuk menyelesaikan masalah di game ini yang menggunakan interaksi dengan karakter tidak perlu dipikir. Kamu bisa saja langsung mencoba satu-persatu karakter yang ada dan melihat apa reaksi mereka. Biasanya kalau jawaban kamu salah, maka tidak ada reaksi lanjutan, hanya sebuah animasi lucu yang kadang membuat saya tergelitik dan senyum-senyum sendiri di tengah permainan.
Namun Botanicula lebih dari sekedar game yang menawarkan sebuah penyelesaian masalah yang monoton. Kreativitas dan daya imajinasi kamu juga diperlukan di sini. Seringkali saya stuck di tengah permainan karena tidak tahu lagi apa yang harus saya lakukan untuk mencari item terakhir. Tetapi jika kamu perhatikan lingkungan sekitar, mencoba berinteraksi dengan mereka, dan memikirkan kemungkinan lain yang bisa dibuat maka kamu akan menemukan jawabannya.
Botanicula | Screenshot 9
Botanicula | Screenshot 3

“…saya bisa bilang desain level dan cara untuk menyelesaikan masalah di game ini terbilang pintar.”

Sebagai contoh ketika ada sebuah binatang menghalangi jalan ketika hendak mengambil sebuah kunci, ada binatang lain yang mempunyai duri panjang tepat di belakang binatang penghalang tersebut. Saya tidak akan bisa berhasil melanjutkan game ini jika saja saya tidak berinteraksi dengan binatang berduri tersebut dengan cara swipe ke bawah dan tahan durinya agar sang binatang penghalang melompat ke atasnya baru kemudian lepaskan. Dengan begitu penghalang tersebut akan terpental ke atas, dan selama ia berada di udara, inilah kesempatan kamu untuk meraih kunci yang dimaksud. Jika saja kamu tidak mempunyai kreativitas maka yang kamu lakukan hanya mencocokkan salah satu anggota party yang ada untuk menaklukkan penghalang tersebut dan kamu akan terus stuck di sana tanpa penyelesaian.
Hal inilah yang membuat saya terkesan dengan Botanicula dan saya bisa bilang desain level dan cara untuk menyelesaikan masalah di game ini terbilang pintar.

Atmosfer Yang Luar Biasa, Layaknya Film Avatar

Botanicula | Screenshot 4
Selain gameplay yang bisa dikatakan pintar, salah satu keunggulan lain di game ini adalah dari sisi grafis. Lihat saja beberapa screenshot dari game ini. Begitu kamu masuk ke dalam dunia di Botanicula, kamu seolah-olah tersedot ke dalamnya untuk menikmati setiap detail yang ditawarkan. Keindahan dalam setiap lingkungan yang ada di game ini rasanya akan terus terekam dalam otak saya, sama ketika otak saya tidak bisa melupakan keindahan alam yang ada di filmAvatar.
Botanicula | Screenshot 10
Amanita Design sekali lagi bisa membawa masuk pemain ke dalam game ini melalui musik yang dialunkan di Botanicula selain dari grafisnya. Saya menyarankan kamu memainkan game ini dengan menggunakan sebuah headphone. Musik dalam game ini jelas akan terdengar semakin merdu dan berhasil membangkitkan atmosfer game ketika kamu mendengarkan musik yang mengalun. Bahkan saya rela mengulang berkali-kali musik dalam game ini dengan cara menunggu di sebuah lokasi dalam game. Hal ini dikarenakan, Botanicula menyajikan musik dengan gabungan suara yang unik yang jarang saya dengar tetapi berhasil memberikan harmoni yang sangat baik. Sejauh ini, Botanicula merupakan musik terbaik yang pernah saya dengan dalam sebuah game.

Verdict: Sempurna…

Botanicula | Screenshot 11
Botanicula | Screenshot 12-1
Untuk menikmati semua rangkaian hal yang keren dan bagus di Botanicula, kamu harus merogoh kocek kamu seharga Rp 59.000 untuk versi iOS, dan Rp 119.000 untuk versi PC dan Mac. Harga ini saya rasa sangat sebanding dengan segudang pengalaman yang tidak bisa terlupakan yang akan kamu dapatkan melalui game ini.
Secara keseluruhan, Botanicula adalah game mobile favorit saya untuk tahun 2014 ini (setidaknya sampai saat review ini ditulis). Perpaduan puzzle yang pintar, grafis yang sangat menarik untuk dilihat dan juga musik yang sangat bagus membuat Botanicula sempurna di segala aspek penilaian untuk sebuah game. Jika kamu belum pernah mencoba game ini, khususnya untuk gamer mobileyang baru saja kebagian game ini, kamu tidak boleh melewatkan game sebagus ini. Memang harganya awalnya mungkin agak mahal, tetapi saya yakin kamu tidak akan merasa rugi sudah membelinya.
Apple App Store Link:  Botanicula, Rp 59.000
Mac Store Link: Botanicula, Rp 119.000

0 komentar :

Posting Komentar

 
Top